KPK: Korupsi di Taspen Merugikan 4,8 Juta Keluarga ASN

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Korupsi di Taspen Merugikan 4,8 Juta Keluarga ASN Esk Dirut PT Taspen Antonius Kosasih(MI/Susanto)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku miris dengan kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Sebab, perkara itu berdampak langsung pada jutaan keluarga ASN.

"Tercatat sekitar sejumlah 4,8 juta ASN yang iurannya dikelola di PT Taspen. Sehingga perkara ini menjadi sangat ironis ketika banyak ASN dan keluarganya mengantungkan hari tuanya dari THT (tunjangan hari tua) ini," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.

Budi mengatakan, uang yang dikelola Taspen sejatinya harapan para pensiunan ASN melanjutkan biaya hidupnya. Namun, kepercayaan yang diemban malah dicoreng dengan hasrat mau menguntunkan diri sendiri.

"Tabungan hari tua, namun justru dikorupsi oleh oknum-oknum di PT Taspen ataupun di pihak terkait lainnya," ujar Budi.

KPK bersyukur banyak uang terkait perkara ini yang diperintahkan hakim dirampas untuk negara, berdasarkan vonis eks Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih. Dana itu akan dikembalikan ke Taspen untuk memastikan tidak ada jutaan keluarga pensiunan ASN merugi.

"Dari penanganan perkara ini KPK kemudian sebagaimana putusan Majelis Hakim atas barang-barang yang disita kemudian dirampas untuk negara yang nantinya juga akan dikembalikan ke PT Taspen. Sehingga iuran-iuran yang kemudian dikelola oleh PT Taspen tersebut bisa kita pulihkan," ucap Budi.

Sebelumnya, Antonius Kosasih divonis pidana selama 10 tahun penjara terkait kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen pada 2019. Kosasih terbukti merugikan keuangan negara sebesar Rp1 triliun.

"Kosasih terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dakwaan primer penuntut umum," kata Hakim Ketua Purwanto Abdullah saat membacakan putusan majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 6 Oktober 2025.

Kosasih, yang dalam kasus tersebut dinyatakan melakukan korupsi saat menjabat sebagai Direktur Investasi PT Taspen pada 2019, juga divonis pidana denda Rp500 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.

Majelis Hakim turut menghukum Kosasih dengan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp29,15 miliar; USD127.057; SGD283.002; EUR10 ribu; 1.470 baht Thailand; 30 pound Inggris; 128 ribu yen Jepang; HKD500; 1,26 juta won Korea; dan Rp2,87 juta.

"Dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun," ungkap Hakim Ketua. (Can/P-1)

Read Entire Article