
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat (Jabar) mengkonfirmasi bahwa macan tutul yang dievakuasi dari hotel di Bandung kini sudah berada di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC), Sukabumi.
"Sudah tiba subuh tadi, informasi dari tim dokter hewan dalam kondisi sehat. Sedang pemulihan," kata Humas BBKSDA Eri Mildrayana, Selasa (7/10).
BBKSDA masih mengobservasi kesehatan satwa itu. Setelah masa observasi dan rehabilitasi di PPSC Sukabumi selesai, pihaknya akan membahas rencana pelepasliaran macan tutul tersebut.
"Fokus kami masih pada observasi kesehatan hingga sadar dan bugar sepenuhnya, kemudian direhabilitasi. Untuk lepas liar tentu harus dilepasliarkan, ditentukan kemudian setelah tahap ini tuntas," ungkapnya.
Pihaknya belum bisa memastikan asal-usul satwa tersebut meskipun banyak yang mengaitkan jika macan tutul itu merupakan hewan yang kabur dari kandang karantina Lembang Park and Zoo.
"Belum bisa dipastikan dari mana, nanti beres diobservasi dilanjutkan analisa individu untuk memastikan apakah macan berasal dari Lembang Park and Zoo atau dari lainnya," ujarnya.
Pakar macan tutul dari Forum Macan Tutul Jawa (Formata), Agung Ganthar menyebutkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait asal usul macan tutul yang dievakuasi dari hotel di Bandung.
Sejauh ini ia menduga bahwa macan tersebut adalah satwa yang kabur dari penangkaran Lembang Park and Zoo. Untuk memastikannya, harus dilakukan mendalam seperti pola tutul di tubuh macan tersebut.
"Nanti diteliti lagi, kita samakan pola tutul yang sekarang dengan yang kemarin. Cuma dugaan sementara memang satwa yang sama, dilihat dari ukuran, usia, perilaku dan kecenderungannya sama," jelasnya. (H-3)