
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyayangkan OTT yang dilakukan oleh KPK kepada wakilnya, Immanuel Ebenezer atau Noel. Padahal, dia mengaku sedang giat membenahi sistem terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Yassierli mengaku sudah meminta kepada ribuan Perusahaan Jasa K3 (PJK3) menandatangani pakta integritas agar tak melakukan praktik suap dan juga pemerasan. Selain itu, rotasi sejumlah jabatan dan perubahan regulasi dalam proses sertifikasi juga telah dilakukan.
"Saya telah merotasi pegawai yang sudah lebih dari 4 tahun pada posisinya, melakukan perbaikan proses layanan sehingga lebih transparan dan akuntabel, serta merevisi berbagai regulasi terkait pelayanan K3," kata dia di Kantor Kemenaker pada Kamis (21/8).
Regulasi yang dimaksud yakni Permenaker Nomor 33 Tahun 2016 hingga Permenaker Nomor 5 Tahun 2016.
Ke depan, Yassierli mengharapkan tak ada lagi korupsi di lingkungan Kemenaker. Siapa saja yang terbukti melakukan korupsi mesti siap dicopot.
"Saya sudah meminta pejabat beserta jajaran di Kemnaker untuk menandatangani pakta integritas dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi," ucap dia.
Noel di-OTT oleh KPK pada Rabu malam (20/8) terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Noel sudah dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.