Narapidana ribut dengan narapidana lainnya di Lapas III Pangaruran, Jalan Kejaksaan Nomor 18, Kabupaten Samosir. Akibatnya satu napi berinisial AR (27 tahun) tewas.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/10) sekitar pukul 13.28 WIB. Perkelahian antar narapidana itu terjadi diduga karena kerap meminjam barang.
"Informasi sementara dari sesama warga binaan, dia bikin resah suka pakai barang teman-temannya sekamar misal sabun, odol kadang baju," kata Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Pengendalian (Patnal) Kanwil Ditjenpas Sumut, Rindra Wardhana, saat dihubungi, Selasa (7/10).
Narapidana yang tewas merupakan napi kasus pencurian uang yang terjerat hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan. Dia sudah menjalani hukuman 5 bulan di dalam lapas tersebut.
Rindra menjelaskan kronologi saat terjadinya perkelahian antara narapidana tersebut hingga tewas. Perkelahian itu sudah terjadi pada hari Minggu (5/10) di kamar toba 3, kamar AR ditahan.
"Setelah mengetahui ada perkelahian, petugas memindahkan AR ke kamar toba 2 untuk mencegah perkelahian lagi sambil menunggu proses pemeriksaan lebih lanjut," jelas Rindra.
Rindra menyebutkan, perkelahian tersebut kembali terjadi keesokan harinya pada hari Senin (6/10). Kondisi AR memburuk akibat perkelahian tersebut dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Di Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Pangururan, sempat ada tindakan namun tidak tertolong," ucapnya.
Rindra menyebutkan, narapidana yang terlibat dalam perkelahian tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Dia belum membeberkan identitas narapidana tersebut.
"Ini kami masih dalami," ujarnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk, membenarkan bahwasanya narapidana inisial AR (27) tewas karena perkelahian sesama narapidana lainnya.
"Masih penyelidikan, cuma ada kesalahpahaman di dalam sesuai keterangan dari lapas sementara," kata Edward saat dihubungi, Selasa (7/10).
"Iya (ada perkelahian), informasi seperti itu jadi kita masih dalami," sambungnya.
Edward mengatakan, jenazah AR sudah diautopsi. "Jadi sudah kita lakukan autopsi," tutupnya.