Nikita Mirzani Bantah Pernyataan Saksi Melvina Husyanti Soal Minta Uang Rp15 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Melvina Husyanti, seorang pengusaha produk skincare, menjadi salah satu saksi yang dihadirkan di sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani. 

Bersaksi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, saksi Melvina Husyanti membeberkan adanya permintaan uang Rp15 miliar dari bintang film Nenek Gayung agar ulasan negatif terhadap produknya dihentikan.

Permintaan ini muncul setelah Melvina Husyanti merasa tertekan dan menghubungi Nikita Mirzani untuk memohon agar namanya tidak lagi disebut-sebut. Ia mengaku menghubungi Nikita Mirzani atas saran dokter Oky Pratama.

"Melvi kalau Nikita sudah koar-koar tidak ada yang tidak hancur' lalu beliau (Dokter Oky) memberi nomor (Nikita Mirzani) dan minta menghubungi (Nikita Mirzani) malam itu juga," kata Melvina Husyanti dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).

6 Jaksa Penuntut Umum gabungan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah disiapkan untuk menangani kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Nikita Mirzani.

Merasa tidak sanggup memenuhi permintaan itu, Melvina Husyanti mencoba bernegosiasi atas arahan dokter Oky Pratama. Ia juga menyebut Nikita Mirzani menawarkan cara lain agar permintaan tersebut dapat dipenuhinya.

"'Cicil saja atau jual mobil Ferrari-nya. Saya tidak menyanggupi, saya pasrah saja," tutur Melvina Husyanti. Sementara itu, Nikita Mirzani membantah minta uang Rp15 Miliar. Ia menegaskan bahwa permintaan itu tidak dilakukan secara serius karena dibarengi dengan emotikon tertawa.

"Tentang chat yang saya bilang katanya saya minta Rp15milliar. Ada emotikon ketawa, di situ tidak bisa menilai itu serius," kata Nikita Mirzani.

Melvina Husyanti tidak membantah tentang keberadaan emotikon tertawa yang dimaksud Nikita Mirzani. Kepada Majelis Hakim, ia membenarkan adanya emotikon tersebut dalam pesan yang disampaikan Nikita Mirzani.