Liputan6.com, Jakarta Di tengah gempuran genre horor, rumah produksi Lyto Pictures menyodorkan film drama menyentuh Sampai Titik Terakhirmu. Film ini menampilkan pejuang kanker, Shella Selpi Lizah, ditemani kekasihnya, Albi Dwizky.
Dibintangi Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz, Sampai Titik Terakhirmu diharapkan menginspirasi masyarakat Indonesia soal ketegaran dalam menghadapi cobaan juga kekuatan cinta yang melampui keterbatasan fisik.
First look film yang menampilkan Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz diunggah rumah produksi Lyto Pictures, di akun Instagram pekan ini. “Kisah nyata cinta dan perjuangan @shellasl_3 dan @albidwzky melewati perjalanan yang tidak mudah,” tulis pihak Lyto PIctures.
“Namun, mereka membuktikan bahwa cinta sejati akan selalu hidup selamanya,” imbuh Lyto Pictures seraya mengabarkan Sampai Detik Terakhirmu tayang di bioskop Indonesia mulai 13 November 2025.
Film 'Penyalin Cahaya' berhasil merebut 12 Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2021. Film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini bakal tayang 13 Januari 2022 di Netflix.
Cinta dan Dukungan
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (27/8/2025), Produser Andi Suryanto dan Marcella Daryanani menjelaskan, film ini tidak hanya untuk menghibur, tapi juga menginspirasi penonton tentang makna pengorbanan dan cinta sejati.
“Melalui Sampai Titik Terakhirmu, kami harap kisah ini bisa menjadi pengingat bahwa cinta dan dukungan dapat memberi kekuatan luar biasa, bahkan di tengah situasi paling sulit sekalipun,” kata Andi Suryanto diiakan Marcella Daryanani.
Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky
Sampai Titik Terakhirmu mengajak penonton kembali ke momen awal pertemuan Shella dan Albi. First look yang dirilis menunjukkan bagaimana cinta bersemi saat mereka berjuang meraih mimpi masing-masing.
“Kisah Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky pertama kali jadi sorotan publik di medsos. Shella secara rutin membagikan perjalanan dalam melawan kanker, dan kisahnya menyebar luas, dengan total lebih dari 300 juta penayangan di berbagai platform,” ujar mereka.
Dampak Mendalam Bagi Penonton
Walhasil perjuangan Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky menyentuh hati jutaan orang. Kisah ini tidak hanya dilihat sebagai perjalanan pribadi, tapi sumber inspirasi bagi banyak orang yang mengalami situasi serupa.
“Sampai Titik Terakhirmu ini bukti bahwa kisah nyata yang inspiratif bisa diangkat ke layar lebar dan memberikan dampak mendalam bagi penonton,” Andi Suryanto dan Marcella Daryanani mengakhiri.