Paul Scholes Ungkap Laga yang Mengubah Karier Cristiano Ronaldo

4 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo tidak langsung menjadi bintang besar di Manchester United. Legenda klub, Paul Scholes, menyoroti momen penting yang menjadi titik balik kariernya.

Momen itu terjadi pada musim 2004–05 ketika Manchester United bertemu AC Milan di babak 16 besar Liga Champions. United kalah 0-1 di kedua leg dan tersingkir oleh tim yang akhirnya menjadi runner-up.

Hernan Crespo mencetak gol di kedua pertandingan tersebut. Hasil itu membuat perjalanan United di Liga Champions musim itu berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Ronaldo menjadi starter di kedua pertandingan, namun tidak mampu menonjol, sama seperti Wayne Rooney dan Ryan Giggs. Scholes menilai laga tersebut sebagai pelajaran penting bagi sang bintang Portugal.

Pertandingan Liga Champions yang Menentukan

Scholes menilai laga menghadapi Milan menjadi momen kunci bagi Ronaldo untuk belajar tentang pentingnya kerjasama tim. Ia menghadapi pertahanan Milan yang solid dengan pemain top seperti Paolo Maldini dan Gennaro Gattuso.

Dalam pertandingan ini, Ronaldo masih sangat muda dan belum sepenuhnya terbiasa dengan tekanan di level tertinggi Eropa. Scholes menekankan bahwa pengalaman ini mengajarkan Ronaldo untuk lebih memperhatikan permainan tim.

“Momen yang menentukan bagi Cristiano terjadi di Liga Champions, saat dia bermain melawan Maldini. Terbaik sepanjang masa,” kata Scholes dalam podcast The Good, The Bad & The Football.

“Dia masih sangat muda. Musim pertamanya, saya tidak ingat persis, tapi butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Dia bermain melawan Maldini dan Gattuso,” lanjut Scholes.

“[Gattuso] terus berlari ke sisi itu dan merebut bola darinya. Itu bukan penampilan yang menonjol, tapi saya rasa sejak hari itu, dia belajar bahwa suatu saat, dia harus mengoper bola,” ujar Scholes.

Belajar Membagi Bola

Scholes menyoroti bagaimana Ronaldo awalnya terlalu fokus membawa bola sendiri. Ia ingin menunjukkan kemampuannya, sehingga kurang melibatkan rekan setim.

Dalam leg kedua di San Siro, Man United hanya mampu mencatat satu tembakan tepat sasaran selama 90 menit. Serangan dengan Van Nistelrooy, Giggs, Rooney, dan Ronaldo tidak mampu menembus pertahanan Milan.

“[Ronaldo] berpikir, ‘Saya akan bawa bola, lewati semua orang,’ tapi Maldini dan Gattuso terus menghadang,” tutur Scholes.

“Dia seharusnya mengoper bola, tapi dia ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Dia perlu menunjukkan kepada semua orang seberapa hebat dirinya,” tambahnya.

Dampak Jangka Panjang

Pelajaran ini akhirnya membuat Ronaldo lebih matang dalam pengambilan keputusan. Ia mulai belajar kapan harus mengoper dan kapan harus menyerang sendiri.

Ronaldo kemudian mencatat 72 assist selama dua periode bermain di United. Ia membantu klub menjuarai Premier League tiga kali serta Liga Champions satu kali.

Pengalaman ini juga membentuk kemitraan hebatnya dengan Karim Benzema dan Gareth Bale di Real Madrid. Bersama mereka, Ronaldo mencatat 131 assist, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Persaingan Panas Liga Inggris

Read Entire Article