Pemotongan TKD Bukan Alasan Jakarta Lesu, Potong Anggaran Tak Perlu

3 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemotongan TKD Bukan Alasan Jakarta Lesu, Potong Anggaran Tak Perlu Kendaraan memadati Jalan Medan Merdeka Timur di kawasan silang Monas, Jakarta, hari ini.(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD) dari Pemerintah pusat tidak semestinya dijadikan alasan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menunda program pembangunan. 

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjajaran Yogi Sugandi menegaskan, Jakarta memiliki kemampuan fiskal yang kuat sehingga seharusnya tidak bergantung pada dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat.

“Tanpa DAU pun Jakarta bisa hidup karena PAD-nya besar. Yang penting efisiensi pengeluaran, dan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti banjir dan transportasi,” ujar Yogi saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (5/10).

Ia menilai arah kebijakan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno saat ini masih belum menunjukkan fokus yang jelas. 

“Saya belum lihat prioritasnya ke mana. Kalau mau spending besar, harus jelas arahnya. Jangan hanya bagi-bagi anggaran seperti sebelumnya,” katanya.

Yogi juga menyoroti besarnya alokasi untuk tunjangan pegawai Pemprov DKI yang dianggap perlu dirasionalisasi agar anggaran daerah lebih efektif. 

“Tunjangan pegawai di Jakarta besar sekali. Itu harus dirasionalisasi supaya ruang fiskal bisa diarahkan ke program prioritas seperti rusun dan layanan publik,” ujarnya.

Menurut Yogi, efisiensi harus dilakukan secara tepat dan tidak boleh menghambat proyek pembangunan. 

"Jakarta nggak bisa lagi beralasan pembangunan mandek karena tunjangan dipotong. Justru pejabat harus menunjukkan empati dengan mengurangi tunjangan perumahan atau fasilitasnya,” tegasnya.

Ia menambahkan, langkah penghematan di kalangan pejabat akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

“Masyarakat akan percaya kalau pejabat juga mau berkorban. Itu bentuk empati yang nyata dan bisa mengembalikan kepercayaan warga,” pungkas Yogi. (Far/P-1)

Read Entire Article