Jika Indonesia Menang Melawan Irak
Kemenangan atas Irak adalah syarat mutlak bagi Timnas Indonesia untuk menjaga asa. Namun, hasil pertandingan Irak melawan Arab Saudi juga sangat menentukan. Jika Indonesia mengalahkan Irak dengan selisih dua gol, dan Irak kemudian mengalahkan Arab Saudi dengan selisih satu atau dua gol, maka Indonesia berpeluang besar menjadi juara grup.
Skenario lain untuk juara grup adalah jika Indonesia menang 2-0 atas Irak, dan Arab Saudi kalah 0-1 dari Irak, membuat Indonesia unggul selisih gol +1. Bahkan, jika ketiga tim memiliki poin dan selisih gol yang sama, Indonesia masih bisa menjadi juara grup apabila Arab Saudi mendapatkan banyak pengurangan poin disiplin, misalnya karena dua kartu merah.
Jika Indonesia menang atas Irak namun tidak cukup untuk menjadi juara grup berdasarkan selisih gol atau produktivitas gol dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia masih bisa finis sebagai runner-up. Misalnya, jika Indonesia mengalahkan Irak dengan selisih dua gol, dan Irak mengalahkan Arab Saudi dengan selisih empat gol, maka Irak akan menjadi juara grup dan Indonesia sebagai runner-up, berhak melaju ke Ronde 5.
Jika Indonesia Imbang Melawan Irak
Apabila Timnas Indonesia bermain imbang melawan Irak, peluang untuk lolos langsung sebagai juara grup akan langsung tertutup. Dengan hasil imbang, Indonesia hanya akan mengumpulkan 1 poin dan tidak mungkin menyalip Arab Saudi.
Indonesia akan tersingkir jika seri dengan Irak dan Irak mengalahkan atau menahan imbang Arab Saudi pada laga berikutnya. Namun, kans melaju ke Ronde 5 terbuka jika Irak kalah dari Arab Saudi dengan selisih dua gol atau lebih.
Jika Indonesia Kalah Melawan Irak
Jika Timnas Indonesia kalah dari Irak, maka mereka akan dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan akan membuat Indonesia tetap dengan 0 poin, menempatkan mereka di posisi juru kunci Grup B.
Situasi ini akan mengakhiri langkah Timnas Indonesia di putaran keempat dan menutup mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, pertandingan melawan Irak menjadi pertaruhan hidup-mati bagi skuad Garuda.