Tiga ilmuwan AS raih Nobel Fisika 2025 untuk riset mekanika kuantum

23 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Hadiah Nobel Fisika tahun ini diberikan kepada tiga ilmuwan asal Amerika Serikat atas penelitian mereka di bidang mekanika kuantum, menurut pengumuman Komite Nobel di Stockholm, Selasa (7/10).

Ketiga ilmuwan tersebut — John Clarke, Michel H. Devoret, dan John M. Martinis — dianugerahi Nobel Fisika 2025 atas "penemuan di bidang penerowongan mekanika kuantum makroskopis dan kuantisasi energi dalam rangkaian listrik."

Menurut Komite Nobel, dalam eksperimen yang dilakukan pada 1984–1985, ketiganya membuat rangkaian listrik superkonduktor yang disekat oleh lapisan sangat tipis dari bahan non-konduktif, dalam rancangan yang dikenal sebagai "Josephson junction."

Eksperimen itu menemukan bahwa sistem listrik yang mereka buat menunjukkan perilaku kuantum, di mana partikel dapat "“menembus" penghalang energi yang seharusnya tidak bisa dilewati — fenomena yang dikenal sebagai "tunneling" (penerowongan) kuantum. Akibatnya, voltase tertentu tiba-tiba terdeteksi, meski sebelumnya tidak ada arus listrik yang terukur.

Penelitian mereka menunjukkan bahwa sifat-sifat kuantum, yang biasanya hanya terlihat pada partikel mikroskopis, juga dapat muncul dalam sistem yang cukup besar untuk digenggam.

"Sungguh luar biasa melihat bagaimana mekanika kuantum yang sudah berusia seabad masih mampu menghadirkan kejutan-kejutan baru," kata Ketua Komite Nobel Fisika, Olle Eriksson.

Temuan ketiga ilmuwan ini membuka peluang besar untuk pengembangan teknologi kuantum generasi berikutnya, termasuk komputer kuantum, kriptografi kuantum, dan sensor kuantum.

Komite Nobel menambahkan bahwa teknologi kuantum sebenarnya sudah lama dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada transistor yang menjadi komponen utama mikrocip komputer modern.

John Clarke merupakan profesor di University of California, Berkeley, sementara Michel Devoret dan John Martinis adalah profesor di University of California, Santa Barbara.

Hadiah uang tunai sebesar 11 juta krona Swedia (sekitar Rp19,4 miliar) akan dibagi rata untuk ketiga penerima Nobel Fisika tahun ini.

Baca juga: Tiga ilmuwan raih Nobel Kedokteran berkat temuan terkait sistem imun
Baca juga: Mengenal Nihon Hidankyo, organisasi Jepang peraih Nobel Perdamaian

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article