
PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil) memulai perjalanannya sebagai platform peer to peer (P2P) lending atau pinjaman daring (pindar) yang berfokus pada pendanaan pendidikan bagi mahasiswa di Indonesia.
Sejak didirikan pada 2016, Cicil telah menjadi salah satu pelopor dalam menyediakan solusi pembiayaan kebutuhan pendidikan, memberikan akses yang lebih luas bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Seiring berjalannya waktu, Cicil terus berkembang untuk menjawab kebutuhan pasar dan dinamika perekonomian nasional. Sejak 2023, Cicil memasuki babak baru dengan melakukan transformasi model bisnis, beralih dari pinjaman konsumtif ke pendanaan produktif.
Perubahan ini merupakan langkah strategis dalam menyediakan solusi pembiayaan yang mendukung peningkatan pendapatan, pengembangan usaha, dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Transformasi strategis menuju pendanaan produktif bukan sekadar keputusan bisnis, melainkan bagian dari misi untuk menciptakan dampak yang lebih luas.
"Kami percaya akses terhadap pembiayaan produktif adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan mendukung UMKM dan kegiatan usaha riil," kata Direktur Cicil Ivan Joshua Tandika dalam keterangan resmi.
Ia menjelaskan, berbeda dengan banyak platform P2P lending lainnya yang umumnya menawarkan pinjaman jangka pendek untuk konsumsi pribadi, Cicil berfokus pada pendanaan aktivitas ekonomi riil, seperti supply chain financing dan ecosystem financing.
Pendanaan ini dirancang untuk memperkuat operasional usaha dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Cicil berkomitmen untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku usaha lainnya yang sering kali belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional.
"Kami ingin memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi nasional, dan memberikan nilai nyata bagi para penerima maupun pemberi dana," katanya.
Dengan menyediakan pendanaan yang disesuaikan untuk aktivitas bisnis yang skalabel dan berkelanjutan, Cicil berkomitmen membantu pelaku usaha guna meningkatkan pendapatan serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah dan nasional.
Oki Surya, selaku Direktur Cicil, menambahkan, sebagai bagian dari komitmennya, Cicil terus memperluas jangkauan. Serta, menghadirkan inovasi dalam layanan pembiayaan agar semakin banyak UMKM, pebisnis, dan pengusaha di berbagai sektor dapat dengan mudah mengakses pendanaan yang mudah dan transparan.
"Melalui pendekatan berbasis teknologi dan kemitraan strategis, Cicil berupaya menciptakan ekosistem pendanaan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia," tuturnya.
Hingga Agustus 2025, Cicil telah mencatat pencapaian, yakni total penyaluran pinjaman sebesar Rp2,68 triliun, lalu tingkat keberhasilan bayar (TKB90) mencapai 97,18%. Kemudian, total penerima dana mencapai 62.297 orang dan total pemberi dana sebanyak 944 orang.
"Data ini menunjukkan kinerja Cicil yang solid serta komitmen dalam menjaga kepercayaan dan transparansi bagi seluruh pemangku kepentingan, baik Penerima dana maupun pemberi Dana," ucapnya.
Cicil, lanjutnya, akan terus memfasilitasi partisipasi pemberi dana, baik yang berasal dari institusi maupun individu, untuk mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan melalui platform Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang legal dan inklusif. (E-1)