
KETUA Alumni Ponpes Al Khoziny Sidoarjo KH Zainal Abidin mewakili keluarga dan pengurus pesantren menyampaikan permintaan maaf atas tragedi yang menewaskan puluhan santri.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga, masyarakat, dan khususnya teman-teman media, apabila dalam beberapa hari terakhir ini ada hal-hal yang kurang mengenakkan," kata Zainal, Selasa (7/10).
Zainal juga mengapresiasi empati dan dukungan dari berbagai pihak atas tragedi ini. Ketua PCNU Sidoarjo ini menyebut bahwa solidaritas yang ditunjukkan masyarakat, pemerintah, dan relawan menjadi kekuatan tersendiri bagi keluarga besar pondok.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, Basarnas, Kementerian, dan semua yang telah memberikan pertolongan, simpati, dan kontribusi luar biasa. Kami hanya bisa membalas dengan doa, semoga menjadi amal jariyah," kata Zainal yang juga pernah menjadi ketua KPUD Sidoarjo ini.
Sebagai bentuk penghormatan, pihak pondok juga membadalkan umrah bagi para alumni dan mengalihkan kuota tersebut untuk para santri yang wafat dalam peristiwa ini.
"Para alumni yang sudah di Mekah dijadwalkan akan membadalkan umrah untuk para korban yang wafat. Insya Allah, ini bentuk penghormatan dan doa kami untuk mereka," kata Zainal.
Terkait kondisi bangunan dan langkah ke depan, Zainal menyebut pihaknya menunggu hasil investigasi terlebih dahulu. Namun, untuk sementara, area sebelah timur pondok akan digunakan sebagai tempat tinggal darurat bagi para santri yang masih berada di lokasi.
"Ada halaman cukup luas yang akan kami siapkan dengan tenda-tenda agar para santri bisa tetap tinggal sementara, sambil menunggu proses lanjutan," ujar Zainal.
Pada kesempatan itu Zainal menyampaikan keyakinannya bahwa para santri yang wafat dalam musibah tersebut berada dalam kondisi terbaik.
"Kami yakin dan berani bersumpah bahwa para santri yang meninggal dunia itu husnul khotimah. Mereka wafat dalam kondisi sedang melaksanakan salat," kata Zainal.
Proses evakuasi korban dan pembersihan material reruntuhan Ponpes Al Khoziny akhirnya selesai pada Selasa pagi (7/10). Total korban akibat tragedi itu 171 orang dan 104 selamat serta 67 meninggal dunia. (HS/E-4)