Warga Ragu, Pemkot Tasikmalaya Kaji Gerakan Donasi Rp1.000/Hari ala Gubernur Jabar

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

SEJUMLAH warga di Kota Tasikmalaya meragukan program gerakan Rereongan Sapoe Sarebu yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Terlebih, Dedi menyebut gerakan itu antara lain untuk membantu di sektor pendidikan dan kesehatan. Sebab, masyarakat menilai, gerakan iuran untuk membantu sesama sudah banyak dilakukan.

Seperti misalnya donasi bagi warga yang sakit serta iuran yang ditarik oleh kepala lingkungan bagi kepentingan warga. Juga sebelumnya sudah terdapat program serupa yang disebut 'perelek'.

Hal itu disampaikan oleh Soni, 44, warga Purbaratu. "Program gerakan Rereongan Sapoe Sarebu yang diluncurkan Dedi Mulyadi, bagi kami meragukan. Apalagi dari satu sisi juga sudah berjalan dengan program yakni perelek (iuran). Yang menjadi keraguan juga karena untuk bidang pendidikan dan kesehatan sebenernya telah dibiayai oleh pemerintah," katanya, Senin (6/10).

Sementara itu, Yuli, 47, warga Indihiang, mengatakan program yang diluncurkan Gubernur Jawa Barat itu memang harus dipikirkan lebih dahulu. Ia berharap gubernur jangan asal membuat kebijakan sendiri.

Karena, perekonomian sekarang ini sedang tidak baik-baik saja dan semuanya juga merasakan, terutama sulitnya mencari pekerjaan serta semua harga kebutuhan naik.

"Saya sebagai warga meragukan apalagi program ini sama saja memeras rakyat dan kami menolak aturan yang dibuat, lantaran warga setiap bulan harus membayar Rp30 ribu per bulan. Ini menjadi beban bagi keluarga, apalagi bagi janda yang masih menghidupi anak-anak sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan, program gerakan Rereongan Sapoe Zarebu memiliki tujuan mulia tapi pemerintah Kota Tasikmalaya tetap perlu melakukan kajian mendalam sebelum diterapkan dan melihat respons masyarakat mengingat program ini melibatkan banyak pihak.

"Pemkot Tasikmalaya akan mengkaji dulu program gerakan Rereongan Sapoe Sarebu untuk menghadirkan solusi, terutama bagi warga yang membutuhkan. Namun, dalam program tersebut tujuannya baik tapi kami akan kami kaji terlebih dahulu terkait surat edaran tersebut," paparnya.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat menginisiasi Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu atau Poe Ibu, sebuah gerakan partisipatif berbasis gotong royong yang mengusung nilai kearifan lokal silih asah, silih asih, silih asuh.

Gerakan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. (AD/E-4)

Read Entire Article