WIM Ivana Lasama Berpeluang Juara di Kategori Senior Putri

WIM Ivana Lasama (kanan) bertanding melawan Revalina Trianastasya.(Dok.Japfa Chess Festival)

PECATUR putri Indonesia WIM Ivana Lasama berpeluang besar menyabet gelar di ajang Japfa Chess Festival 2025 untuk kategori senior putri. Pada babak 7 dan 8 yang berlangsung di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (8/10), Ivana menambah 1,5 poin.

Pada babak 7, Ivana menang atas Maria Angelina. Di babak 8, Ivana bermain imbang menghadapi Revalina Trianastasya.

Ivana duduk di peringkat pertama mengumpulkan total poin 7 VP dengan satu babak tersisa. Dia berpeluang besar untuk juara. Di bawah Ivana, ada Virda Rizka Aulia dengan 6,5 VP dan Revalina yang mengoleksi 5,5 VP.

"Untuk sekarang posisi masih ke-1 dan puji Tuhan lawan yang berat-berat juga sudah dilewati," kata Ivana.

"Jadi nanti (babak terakhir) lawan mungkin beda poinnya sekitar 2-3 poin. Kemungkinan besar aman untuk peringkat ke-1 dan kalaupun kepleset tetap di peringkat ke-2," imbuhnya.

Jika sukses juara, ini akan menjadi gelar pertama Ivana di Japfa Chess Festival untuk kategori senior putri. Ivana juga masih mengincar gelar kategori blitz atau kilat yang akan dimainkan pada hari terakhir, Kamis (9/10).

"Tahun lalu persaingannya ketat karena banyak yang International Master, Fide Master, Candidate Master, ada tim Olimpiade juga. Kalau di kompetisi yang tahun ini itu persaingannya tidak terlalu ketat," imbuh Ivana.

Pada kategori open, FM Fabian Glen Mariano sementara ini memimpin klasemen dengan koleksi poin 7 VP. Pada babak ke 8, dia bermain imbang dengan IM Aditya Bagus Arfan yang duduk di posisi kedua dengan 6,5 VP.

"Ada kebanggaan sedikit bisa draw lawan International Master. Saya hari ini main dua babak. Babak ke-7 cukup senang karena bisa meraih kemenangan dengan buah putih. Babak ke-8 saya bisa draw dengan buah hitam, jadi cukup puas," ungkap Fabian.Pada kategori tersebut, selain Aditya ada lima pecatur lain yang sama-sama mengoleksi 6,5 VP yakni IM Gilbert Elroy Tarigan, FM Hamdani Rudin, FM Satria Duta Cahaya, IM Awam Wahono, dan IM Arif Abdul Aziz. (M-3)