Liputan6.com, Jakarta Platform streaming video raksasa, YouTube, bersama layanan YouTube Music dan YouTube TV, mengalami gangguan massal secara global pada pagi hari Kamis, 16 Oktober 2025.
Insiden ini menyebabkan ratusan ribu pengguna di berbagai belahan dunia tidak dapat mengakses konten, memicu keluhan luas di media sosial hingga tagar #YouTubeDown menjadi trending topic. Gangguan pada layanan YouTube ini dilaporkan secara signifikan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 200.000 pengguna melaporkan masalah.
Gangguan layanan YouTube mulai terdeteksi pada Rabu sore, 15 Oktober 2025, waktu Amerika Serikat. Pengguna di berbagai wilayah, terutama di AS, melaporkan kesulitan mengakses platform, termasuk YouTube Music dan YouTube TV.
Laporan masalah ini memuncak pada Kamis dini hari, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 05:14 IST (Indian Standard Time), dengan platform pelacak gangguan DownDetector mencatat lonjakan laporan yang masif.
Pada pagi hari Kamis, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, keluhan mengenai YouTube down telah meluas secara global dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Terjadi Secara Global
Peristiwa 'YouTube Down' ini bersifat global, namun laporan paling signifikan datang dari Amerika Serikat. Kota-kota besar seperti New York City, Washington DC, Atlanta, Chicago, Los Angeles, dan San Francisco menjadi pusat laporan gangguan.
Pengguna di seluruh dunia mengalami masalah serupa, menunjukkan adanya isu pada infrastruktur inti YouTube yang berdampak luas. Suasana di media sosial dipenuhi dengan ekspresi frustrasi dan kebingungan dari pengguna yang tidak dapat mengakses konten favorit mereka.
Dari pantauan redaksi Liputan6, akses Youtube di Indonesia juga mengalami kondisi yang sama. Muncul keterangan 'There was a problem with server [503], dan video tidak bisa diputar.
Dugaan Penyebab YouTube Down
Penyebab utama gangguan layanan YouTube pada 16 Oktober 2025 ini adalah masalah teknis internal yang tidak spesifik pada server atau infrastruktur YouTube. Meskipun YouTube belum merilis pernyataan resmi yang merinci penyebab pasti insiden ini, gangguan serupa di masa lalu seringkali dikaitkan dengan masalah pada server, konfigurasi jaringan, atau pembaruan sistem yang tidak berjalan mulus.Tidak ada indikasi adanya serangan siber atau faktor eksternal lainnya yang menjadi pemicu utama.
Pernyataan Resmi Pihak YouTube
Menanggapi keluhan yang membanjiri media sosial, tim komunikasi resmi YouTube melalui akun Twitter @TeamYouTube mengeluarkan pernyataan. Mereka mengakui adanya masalah dan sedang berupaya memperbaikinya.
"Jika Anda mengalami masalah saat menonton video di YouTube saat ini, Anda tidak sendirian. Tim kami telah mengetahui masalah tersebut dan berupaya memperbaikinya. Kami akan menindaklanjuti di sini dengan pembaruan apa pun," demikian pernyataan awal dari YouTube.