5 hewan yang haram dipelihara menurut syariat Islam & alasannya

Jakarta (ANTARA) - Islam dikenal sebagai agama yang sangat menjunjung tinggi etika dalam memperlakukan hewan. Umatnya diajarkan untuk menyayangi makhluk hidup, termasuk binatang, dengan tetap memperhatikan adab serta kebersihan lingkungan agar terhindar dari najis.

Meski begitu, tidak semua hewan diperbolehkan untuk dipelihara. Hal ini karena ada jenis-jenis tertentu yang dianggap najis, berbahaya, atau bertentangan dengan syariat.

Imam Syafi’i menegaskan: “Haram bagi mukallaf (orang yang mendapat beban syariat) untuk memelihara beberapa binatang, di antaranya: anjing bagi yang tidak membutuhkan-nya, demikian pula lima binatang pengganggu lainnya, seperti elang, kala, tikus, gagak, dan ular.” (Al-Mantsur fi al-Qawaid).

Lalu, hewan apa saja yang dilarang untuk dipelihara dalam Islam? Berikut penjelasannya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Ini bahaya di balik tidur bersama hewan peliharaan

Hewan yang dilarang dipelihara dalam islam

1. Anjing

Memelihara anjing dalam Islam tidak diperbolehkan, kecuali untuk keperluan tertentu seperti menjaga rumah atau berburu. Sebab, air liur anjing termasuk najis mughallazah (najis berat). Jika terkena, wajib disucikan dengan cara dibasuh tujuh kali dan salah satunya menggunakan tanah. Selain itu, Rasulullah juga bersabda bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Babi

Babi tidak hanya haram untuk dimakan, tetapi juga dilarang untuk dipelihara. Hal ini karena seluruh tubuh babi dianggap najis. Pola makannya yang kerap mengonsumsi tanah maupun kotoran membuatnya tidak sejalan dengan prinsip kesucian dalam Islam. Meskipun ada alasan bisnis atau komersial, hukum memelihara babi tetap haram dalam syariat.

3. Tikus

Hewan yang sering ditemukan di got atau selokan ini termasuk hewan fasiq (perusak). Nabi Muhammad memerintahkan agar tikus dibunuh karena dapat merusak dan menularkan penyakit (HR. Muslim). Kehidupannya yang kotor menjadikan tikus tidak layak dipelihara, apalagi jika dikaitkan dengan prinsip kebersihan yang ditekankan dalam Islam.

Baca juga: Cara membiasakan hewan peliharaan ditinggal di rumah

4. Kalajengking

Kalajengking termasuk hewan berbahaya karena memiliki bisa. Berbeda dengan kucing atau hewan jinak lainnya, kalajengking sama sekali tidak bisa dipelihara.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bahkan pernah mendoakan keburukan bagi kalajengking karena menyengat manusia tanpa pandang bulu, bahkan saat seseorang sedang melaksanakan salat (HR. Abu Dawud).

5. Ular

Ular juga masuk dalam kategori hewan berbahaya yang dilarang untuk dipelihara. Bisa yang dimilikinya dapat mengancam nyawa manusia. Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk membunuh ular yang masuk ke dalam rumah, karena bisa membahayakan penghuni (HR. Muslim).

Baca juga: Jauhi hewan terinfeksi rabies walau peliharaan

Baca juga: Waspada! Ini penyebab kucing cacingan dan cara ampuh mengatasinya

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.