Liputan6.com, Jakarta Winger asal Brasil, Antony, akhirnya buka suara soal momen sebelum dirinya resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung secara permanen dengan Real Betis.
Dalam wawancara bersama AS, Antony mengungkap bahwa kompatriotnya, Matheus Cunha, sempat memintanya untuk bertahan di Old Trafford.
Antony datang ke United pada 2022 sebagai rekrutan utama Erik ten Hag dengan harga fantastis £85 juta. Namun, performanya tak pernah benar-benar memenuhi ekspektasi publik Old Trafford.
Situasi kian rumit setelah Ten Hag dipecat pada Oktober 2024 dan posisinya digantikan oleh Ruben Amorim, yang membawa sistem permainan baru tanpa mengandalkan winger tradisional.
“Matheus Cunha ingin saya tetap bermain di sana bersamanya, tapi situasinya sudah terlalu sulit,” kata Antony. “Saya punya rasa hormat dan kasih untuknya, tapi keputusan sudah saya ambil.”
Gabung Real Betis
Pada Januari 2025, Antony dipinjamkan ke Real Betis, langkah yang ternyata menjadi titik balik kariernya.
Bersama klub asal Spanyol itu, ia mencetak sembilan gol dan lima assist, serta membantu tim mencapai final UEFA Conference League.
Performa impresif itu membuat Betis tertarik mempermanenkannya di akhir musim. Meski sempat ada keraguan, kesepakatan akhirnya tercapai.
Antony Berlatih Terpisah di MU
Antony mengaku sempat harus berlatih terpisah di pusat latihan Carrington selama proses negosiasi berlangsung.
“Saya tidak banyak berbicara dengan Amorim. Keputusan untuk memisahkan saya dari tim sudah dibuat, dan saya harus menghormatinya,” ujarnya.
Meski begitu, Antony tetap menjaga kebugarannya. “Saya terus berlatih keras meski sendiri. Setelah tiga bulan, saya kembali bermain penuh 90 menit, dan itu hasil dari kerja keras saya,” tambahnya.
Kini, sang winger tampak menikmati babak baru kariernya di Spanyol. Sejak kembali ke Betis, ia langsung mencatatkan satu gol dan satu assist saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest di ajang Liga Europa.
Sumber: AS