Pesan Menyentuh Jay Idzes usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026: Jangan Saling Menyalahkan

16 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kapten timnas Indonesia Jay Idzes meminta suporter untuk tetap bersatu meski Garuda gagal merebut tiket Piala Dunia 2026.

Memulai perjuangan dari ronde pertama kualifikasi zona Asia, timnas Indonesia sukses melaju hingga putaran keempat. Pasukan Patrick Kluivert kemudian harus mengubur mimpi ambil bagian pada turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko usai dikalahkan Irak 0-1, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Hasil tersebut memicu reaksi negatif dari masyarakat Tanah Air. Suporter menyalahkan banyak pihak. Namun, Idzes meminta fans untuk tidak melakukannya.

"Saya meminta kalian semua untuk menghormati dan mendukung semua pemain dan staf. Siapa kita jika kita mulai menyalakan satu sama lain? Itu bukan kita, itu bukan Indonesia. Kami selalu tetap bersama, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir bagi kita, ini baru awal," tulis Idzes pada akun Instagram.

Laga Irak vs Indonesia memanas di akhir pertandingan. Suasana tegang muncul akibat aksi dramatis di lapangan dan reaksi suporter.

Pernyataan Jay Idzes usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Idzes melampiaskan perasaannya pada unggahan terbaru di media sosial. Pemain Sassuolo tersebut menyinggung banyak hal. Berikut tulisan lengkapnya:

"Aku tidak tahu harus mulai dari mana... Impian kami untuk bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir. Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaanku saat ini. Sangat sulit ketika Anda telah mengerjakan sesuatu untuk waktu yang lama dan kemudian gagal."

"Tapi mungkin belum waktu kita, mungkin yang diatas punya jalan yang berbeda untuk kita, mungkin kita butuh pengalaman ini untuk belajar dan berkembang. Meskipun kami kalah, seluruh perjalanan sejauh ini belum terasa seperti kehilangan."

Sudah Tahu Timnas Indonesia Istimewa

"Dari pertama tiba di timnas, saya bisa tahu ada hubungan khusus di antara kami semua. Antara pendukung dan pemain, tetapi juga dalam grup. Ada ikatan tak terucapkan yang kita semua bagikan, dan aku bersyukur menjadi bagian dari itu. Saya tahu bahwa dengan tim ini dan dukungan yang kami terima, kami dapat melakukan banyak hal indah bersama-sama. Sekarang saatnya untuk membangun kembali dan kembali lebih kuat dari sebelumnya."

"Saya mengerti bahwa semua orang ingin kita sukses segera, begitu juga kita, tetapi kita membangun sesuatu tidak hanya untuk kita tetapi untuk generasi berikutnya yang datang setelah kita. Tujuan kami adalah untuk mencapai hal-hal hebat bersama-sama, tetapi yang lebih penting lagi, tujuan kami adalah menempatkan sepak bola Indonesia di peta."

"Kami ingin membantu para pemuda berkembang sehingga mereka dapat datang dan mengambil alih ketika tiba waktunya. Karena ini lebih besar dari kita semua. Ini bukan hanya tentang tim ini mencapai tujuan, ini tentang menciptakan sesuatu yang akan bertahan selamanya."

Pesan Jay Idzes: Kita Garuda

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu tim, dari balik layar hingga di lapangan. Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan tim saya yang selalu memberikan segalanya untuk saudara, keluarga dan negara mereka. Dan tentu saja, saya ingin berterima kasih kepada kalian semua yang mendukung kami melalui semua suka dan duka."

"Perjalanan sejauh ini telah menjadi rollercoaster, tetapi Anda selalu ada bersama kami untuk mendukung kami. Untuk itu aku ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus. Tanpa kalian semua, kami bahkan tidak akan berada di posisi ini."

"Saya meminta kalian semua untuk menghormati dan mendukung semua pemain dan staf. Siapa kita jika kita mulai menyalakan satu sama lain? Itu bukan kita, itu bukan Indonesia. Kami selalu tetap bersama, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir bagi kita, ini baru awal. Kita Garuda."

Read Entire Article