Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Chelsea dan timnas Argentina, Enzo Fernandez, harus menarik diri dari skuad nasionalnya. Keputusan ini diambil setelah ia mengalami pembengkakan pada lutut kanannya. Insiden ini terjadi usai pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan melawan Venezuela pada Sabtu (11/10/2025) pagi WIB.
Pembengkakan ini didiagnosis sebagai sinovitis, kondisi peradangan pada lapisan pelindung sendi. Cedera ini memaksa Fernandez untuk absen dalam laga uji coba penting dan kembali ke London untuk pemeriksaan lebih lanjut. Situasi ini menambah daftar panjang pemain cedera di klubnya, Chelsea.
Absennya Fernandez tentu menjadi kerugian besar bagi timnas Argentina yang tengah mempersiapkan diri. Di sisi lain, Chelsea kini menghadapi tantangan serius di lini tengah mereka dengan banyaknya pemain yang menepi. Kondisi ini membuat persiapan kedua tim terganggu menjelang pertandingan-pertandingan penting.
Berita video momen kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez, melakukan ritual secara khusyuk jelang laga melawan timnas Indonesia, Senin (19/6/2023).
Kondisi Cedera Enzo Fernandez dan Dampaknya bagi Timnas Argentina
Enzo Fernandez, gelandang kunci bagi timnas Argentina, dipastikan absen dari agenda internasional setelah mengalami cedera lutut. Tim nasional Argentina mengonfirmasi bahwa Fernandez mengalami sinovitis, yaitu pembengkakan pada synovial membrane atau lapisan pelindung sendi. Konfirmasi ini juga disertai dengan pernyataan resmi dan foto Fernandez yang menggunakan perban di lutut kanannya.
Akibat cedera tersebut, Fernandez tidak akan tampil dalam laga uji coba timnas Argentina melawan Puerto Rico pada Rabu (15/10/2025) mendatang. Ia segera kembali ke London untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim medis Chelsea. Pemeriksaan ini krusial untuk mengetahui tingkat keparahan cedera yang dialaminya serta menentukan perkiraan waktu pemulihannya.
Sepanjang musim 2025/2026, Fernandez telah menjadi pilar penting bagi Chelsea, tampil sebagai pemain inti dalam 10 pertandingan The Blues. Kontribusinya sangat terasa, termasuk saat Chelsea berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025. Kehilangan pemain sekaliber dirinya tentu menjadi pukulan telak bagi kedalaman skuad timnas Argentina.
Badai Cedera Lini Tengah Chelsea Kian Parah
Cedera lutut yang menimpa Enzo Fernandez ini menjadi pukulan tambahan yang signifikan bagi lini tengah Chelsea. Skuad The Blues memang sedang dilanda badai cedera, terutama di sektor gelandang. Situasi ini tentu membuat pelatih Mauricio Pochettino harus memutar otak lebih keras untuk menyusun strategi.
Sebelumnya, Chelsea sudah kehilangan Cole Palmer, yang mengalami cedera pangkal paha kambuhan. Palmer diperkirakan masih akan absen hingga November, setelah cedera yang sama kambuh saat kekalahan 1-2 dari Manchester United pada 20 September lalu. Kehilangan kreativitas Palmer sangat terasa di lapangan tengah.
Selain Palmer, rekrutan baru Dario Essugo juga harus menepi dalam waktu yang sangat lama. Essugo telah menjalani operasi paha dan, menurut berbagai laporan, kemungkinan baru bisa bermain lagi pada tahun 2026. Absennya Essugo untuk jangka panjang semakin mempersempit pilihan Pochettino di lini tengah.
Kondisi ini menempatkan Chelsea dalam posisi yang sulit menjelang jadwal pertandingan yang padat. Kedalaman skuad di lini tengah menjadi sangat terbatas, memaksa pemain lain untuk bekerja lebih keras atau bahkan bermain di luar posisi natural mereka. Manajemen cedera menjadi prioritas utama bagi tim medis Chelsea.
Antisipasi Chelsea Menjelang Laga Penting
Setelah jeda internasional, Chelsea dijadwalkan akan kembali berlaga menghadapi Nottingham Forest pada Sabtu (18/10/2025). Pertandingan ini menjadi ujian pertama bagi The Blues dengan kondisi lini tengah yang pincang akibat cedera para pemain kuncinya. Pochettino harus menemukan solusi efektif untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Fernandez, Palmer, dan Essugo.
Implikasi cedera ini bisa sangat besar terhadap strategi permainan Chelsea. Pochettino mungkin akan mempertimbangkan perubahan formasi atau memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda. Fleksibilitas taktik dan kemampuan adaptasi skuad akan sangat diuji dalam beberapa pekan ke depan.
Harapan terbesar kini tertumpu pada proses pemulihan Enzo Fernandez agar tidak memakan waktu terlalu lama. Sementara itu, Chelsea harus memaksimalkan pemain yang tersedia dan berharap tidak ada lagi cedera baru yang menimpa skuad mereka. Kedalaman dan ketahanan mental tim akan menjadi kunci untuk melewati periode sulit ini.