Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan memulai perjalanan krusial mereka di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Arab Saudi. Pertandingan ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Meski peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia disebut sangat kecil, pelatih Patrick Kluivert tetap memancarkan rasa optimisme tinggi.
Menurut data World Football Elo Ratings, peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 hanya berada di angka 5 persen. Angka tersebut menjadi yang terendah di antara enam negara yang masih bertahan di babak kualifikasi putaran keempat.
Indonesia tergabung di Grup B bersama dua lawan tangguh: Arab Saudi dan Irak. Berdasarkan simulasi yang dibuat World Football Elo Ratings, Arab Saudi menjadi unggulan utama dengan peluang lolos mencapai 67 persen, disusul Irak dengan 28 persen.
Kluivert sadar betul bahwa laga kontra Arab Saudi akan menjadi tantangan berat. Namun, eks striker Barcelona itu menilai pertandingan ini sebagai kesempatan bersejarah bagi Indonesia untuk menunjukkan perkembangan besar mereka di level internasional.
Patrick Kluivert: Ini Final untuk Indonesia
Alih-alih gentar dengan prediksi dan statistik, Patrick Kluivert justru memandang laga melawan Arab Saudi sebagai kesempatan untuk membuktikan diri.
Sang pelatih menegaskan bahwa Indonesia datang ke Jeddah bukan hanya untuk bertahan, melainkan berjuang penuh semangat layaknya sebuah final.
"Saya pikir ini adalah final. Pertama-tama, kami akan memainkan dua final, tetapi besok adalah final. Tentu saja, ekspektasinya besar. Kepentingannya sangat tinggi," kata Kluivert.
"Kami mewakili negara berpenduduk 280 juta jiwa. Kami adalah duta besar untuk laga ini. Dan kami menantikannya, dengan intensitas yang tinggi, dan saya harap ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus,” tegasnya.
Pesan Jay Idzes: Tak Mudah, tapi Bukan Mustahil
Selain Kluivert, kapten Timnas Indonesia Jay Idzes juga menegaskan pentingnya mental juang dalam dua laga pamungkas menuju Piala Dunia 2026. Ia menyadari bahwa menghadapi Arab Saudi dan Irak bukanlah tugas ringan, tetapi skuad Garuda sudah siap tempur.
"Ini akan menjadi pertandingan yang berat dan sulit. Kami sudah dua kali melawan mereka (Arab Saudi). Kami juga pernah ke sini tahun lalu. Jadi kami tahu seperti apa kondisinya nanti," ujar Idzes.
"Kami tahu ini tidak akan mudah. Bukannya mustahil, tapi juga tidak mudah. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang hebat antara dua tim hebat. Tim-tim hebat, jadi kami sangat menantikannya," tegas pemain Sassuolo itu.