Peraih Nobel desak akhiri impunitas yang lemahkan hukum internasional

2 weeks ago 28
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

New York (ANTARA) - Peraih Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2021, Maria Ressa, mendesak diakhirinya impunitas atau kebebalan dari hukuman yang melemahkan hukum internasional di tengah kondisi dunia yang penuh dengan kehancuran.

Pernyataan tersebut disampaikan Ressa yang juga jurnalis kenamaan, saat berbicara dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Perayaan 80 tahun PBB di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Senin.

“Pertempuran terbesar yang kita hadapi saat ini adalah impunitas, yang mengarah pada dehumanisasi, baik di dunia nyata, di mana perang berkecamuk dari Ukraina hingga Gaza, maupun di dunia virtual, di mana pikiran dan emosi kita dimanipulasi oleh kapitalisme pengawasan demi keuntungan,” kata Ressa.

Impunitas yang mengarah pada dehumanisasi, lanjutnya, juga menjadi “bom atom” yang diam-diam menghancurkan fondasi yang dibangun dan dilindungi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Mengutip 240 orang lebih jurnalis yang tewas selama perang di Gaza - melampaui jumlah total jurnalis yang tewas selama di Perang Dunia I, Perang Dunia II, konflik Vietnam dan Yugoslavia - Ressa menyerukan akuntabilitas terhadap kebohongan yang menyebar lebih cepat dibandingkan kebenaran.​​​​​​​

Ressa pun mencontohkan upaya untuk mengakhiri impunitas terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh mantan presiden dari negaranya sendiri yakni mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang kini sedang di tahan di Den Haag Belanda.

Filipina, saat memimpin Komite ke-6 PBB yang membahas isu-isu hukum internasional, katanya, menjunjung prinsip negara hukum. Oleh karena itu, dia menyerukan untuk diakhirinya impunitas yang melemahkan hukum internasional.

Salah satu upaya pengakhiran impunitas yang diserukannya adalah impunitas terhadap perusahaan teknologi besar melalui akuntabilitas global. Kedua, membangun infrastruktur alternatif untuk kepercayaan dan yang ketiga menciptakan solusi yang komprehensif.

“Lebih dari tiga perempat negara anggota PBB kini mengakui negara Palestina - menunjukkan bahwa hukum internasional tetap bisa maju, meski di tengah impunitas,” ucapnya mencontohkan.

Menyerukan pentingnya integritas akan informasi di tengah pertempuran yang sedang dihadapi dunia, Ressa menilai bahwa pada PBB yang menginjak usia 80 tahun, menjadi momentum untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

“Banyak hal telah berubah sejak PBB didirikan 80 tahun lalu. Namun nilai-nilainya, yakni perdamaian, hak asasi manusia, keadilan, supremasi hukum, justru kini lebih penting dari sebelumnya. Sudah saatnya kita mencipta lagi, membangun lebih baik, bersama-sama. Tolong, bertindaklah sekarang, sebelum terlambat,” tegasnya.​​​​​​​

Ressa menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2021 sebagai bentuk pengakuan atas upayanya untuk menjaga kebebasan berekspresi yang merupakan prasyarat untuk demokrasi dan perdamaian abadi.

Baca juga: Diplomasi, bukan dominasi: Seruan Baerbock di Sidang MU PBB

Baca juga: Sebut Gaza sebagai contoh, Guterres: Prinsip PBB di bawah tekanan

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article