Liputan6.com, Jakarta Bek Marseille, Nayef Aguerd, mengalami insiden tak menyenangkan jelang keberangkatannya memperkuat Timnas Maroko. Pemain berusia 29 tahun itu dikabarkan diserang oleh seseorang di ruang tunggu VIP bandara Marseille sebelum terbang untuk menjalani laga internasional menghadapi Bahrain dan Kongo.
Menurut laporan BFM Marseille-Provence, kejadian tersebut bermula ketika seorang pria mendekati Aguerd untuk meminta nomor telepon dan berfoto bersama.
Namun situasi mendadak berubah tegang saat pria itu mulai meninggikan suara dan berusaha menampar sang pemain. Petugas keamanan bandara segera bertindak cepat, mengamankan pelaku, dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Aguerd Tolak Beri Penjelasan
Meski sempat dimintai keterangan, Aguerd tak sempat membuat laporan resmi lantaran harus segera bergabung dengan rekan-rekan setimnya di Timnas Maroko. Beruntung, insiden tersebut tidak menyebabkan cedera serius pada sang bek.
Aguerd sendiri baru bergabung dengan Marseille pada bursa transfer musim panas lalu setelah dibeli dari West Ham United dengan nilai sekitar £20 juta. Sebelumnya, ia sempat memperkuat Real Sociedad dengan status pinjaman selama musim 2024/2025.
Karier Aguerd
Selama membela West Ham, Aguerd tampil dalam 61 pertandingan dan mencetak empat gol, termasuk berperan penting dalam keberhasilan klub London tersebut menjuarai UEFA Conference League 2023.
Direktur olahraga Marseille, Mehdi Benatia, bahkan mengungkapkan bahwa pelatih Roberto De Zerbi sangat menginginkan kehadiran Aguerd di lini belakang timnya.
Sumber: The Sun