Doha (ANTARA) - Negara-negara Arab dan Islam tengah bersiap mengadakan pertemuan puncak di Qatar untuk mendukung Doha menyusul serangan Israel, menurut laporan lembaga penyiaran Sky News Arabia, Rabu, mengutip beberapa sumbernya.
Pertemuan puncak tersebut kabarnya akan digelar minggu depan.
Pada Selasa, Israel melancarkan serangan terhadap sejumlah negosiator senior Hamas di Doha.
Israel memberi tahu otoritas AS dan Qatar sebelum menyerang kantor Hamas di Doha, menurut laporan surat kabar Israel Hayom.
Presiden AS Donald Trump mengaku tidak terlibat dalam serangan itu dengan mengatakan bahwa keputusan itu dibuat secara independen oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ia meyakinkan Qatar bahwa serangan seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Sementara itu, Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diperoleh RIA Novosti bahwa enam orang tewas dalam serangan Israel, termasuk Humam al-Hayya, putra pemimpin Hamas di Jalur Gaza.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Hamas terus upayakan perdamaian di Gaza meski diserang Israel
Baca juga: Media: Turki sudah peringatkan Hamas soal serangan Israel di Doha
Baca juga: Trump: Keputusan serang Hamas di Qatar diambil oleh PM Israel
Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.