Jakarta (ANTARA) - Di tengah fenomena demonstrasi masif yang dipimpin kaum muda atau disebut gerakan “Gen Z” Nepal, sosok Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel mendadak menjadi target kritik dan protes massa.
Dari beberapa sumber, terdapat sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan situasi di tengah aksi unjuk rasa di Nepal. Dalam tayangan itu, tampak seorang pria dipukuli, ditelanjangi dan berlari ke tengah sungai.
Belakangan, pria tersebut diduga adalah Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal. Kemudian, sejumlah orang terlihat mencoba melindungi dan mengevakuasinya dari kejaran massa.
Demonstran tidak hanya memprotes kebijakan pemerintah terhadap akses media sosial Nepal yang sempat ditutup, tetapi juga menyoroti keterlibatan dan tanggung jawab pemerintah atas kondisi ekonomi dan korupsi di negara tersebut.
Baca juga: Korban tewas akibat protes kekerasan di Nepal melonjak menjadi 31
Profil dan jejak karir Bishnu Prasad Paudel
Nama Paudel memang bukan sosok asing di panggung politik Nepal. Bishnu Prasad Paudel adalah Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri Nepal saat ini.
Sebagai pejabat kabinet yang mengurusi keuangan negara, ia memegang peran vital dalam menentukan arah kebijakan fiskal dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, ia juga merupakan Wakil Ketua Partai Komunis Nepal (CPN-UML), di mana Paudel cukup berpengaruh dalam membentuk strategi dan kebijakan partai.
Dalam dunia politik dan pemerintahan Nepal, Paudel menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri (2021), dan kementerian penting lainnya yakni Kementerian Keuangan (2022-2023, 2020-2021, 2015-2016), Kementerian Dalam Negeri (2021), serta Kementerian Energi, Sumber Daya Air, dan Irigasi (2021, 2008-2009, 1994-1999).
Lalu, pernah menjabat sebagai Kementerian Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (1997) dan Kementerian Pertahanan (2011). Kemudian, ia juga dikabarkan telah dipilih menjadi Gubernur Nepal untuk Asian Development Bank (ADB).
Baca juga: Kedubes China di Nepal aktifkan tanggap darurat pasca gejolak politik
Tak hanya di kementerian, Paudel juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terpilih dari distrik Rupandehi, daerah pemilihan parlemen 2. Saat itu, ia berhasil memenangkan pemilihan Parlemen Federal yang diadakan pada tahun 2017.
Di tahun 2013, Paudel pernah mengalahkan mantan Perdana Menteri Nepal Baburam Bhattarai dan berhasil terpilih sebagai anggota Majelis Konstituante di daerah pemilihan Rupandehi 4.
Paudel lahir dan besar dari keluarga sederhana. Di awal karirnya, setelah lulus Sertifikat Kelulusan Sekolah (SLC) pada tahun 1977, ia menjadi seorang guru sekolah dasar di Rupandehi. Kemudian, ia melanjutkan mengabdikan diri sebagai aktivis politik dan memimpin organisasi partai.
Perlu diketahui, dalam aksi demo Nepal ini, Paudel tidak menjadi satu-satunya target demonstran . Ada beberapa pejabat lainnya, yakni Presiden Nepal Ram Chandra Poudel, mantan Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli, mantan Menteri Dalam Negeri Nepal Ramesh Lekhak, Menteri Komunikasi Nepal Prithvi Subba Gurung.
Baca juga: Nepal berlakukan larangan beraktivitas usai pemerintahan runtuh
Baca juga: Komisi I DPR minta WNI segera dievakuasi dari Nepal imbas kerusuhan
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.