Standardisasi Kemasan Rokok Lindungi Generasi Muda dari Bahaya Tembakau

1 hour ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Standardisasi Kemasan Rokok Lindungi Generasi Muda dari Bahaya Tembakau Ilustrasi standardisasi kemasan rokok(Dok Kemenkes)

DI tengah ramainya usulan anggota Komisi VI DPR RI Nashim Khan mengenai gerbong khusus merokok, masyarakat Indonesia sesungguhnya sedang menunggu penerapan aturan-aturan teknis dari Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Salah satu aturan teknis yang ditunggu yakni penerapan kemasan rokok standar

Rendahnya pemahaman anggota DPR mengenai kebijakan pengendalian tembakau tersebut memperlihatkan bahwa isu kesehatan publik sering kali dipinggirkan dibanding kepentingan industri. Sementara itu, sejumlah negara yang telah menerapkan kebijakan kemasan rokok standar terbukti mampu mengurangi daya tarik produk tembakau. Dampaknya, berhasil menurunkan angka perokok baru.

Kebijakan ini juga sudah diatur dalam PP No. 28 Tahun 2024, kemasan rokok tidak lagi diperbolehkan menampilkan logo, warna, atau desain merek. Nantinya, hanya nama merek dalam format standar yang diperbolehkan, disertai peringatan kesehatan bergambar yang dominan. Namun, penerapan kebijakan ini tidak lepas dari hambatan. Industri rokok berulang kali berusaha menunda bahkan melemahkan regulasi yang ditujukan untuk kepentingan kesehatan masyarakat, terutama generasi muda.

Ketua Ruang Kesehatan Kebijakan Indonesia (RUKKI) Mouhamad Bigwanto menyatakan, kemasan bukan sekadar wadah produk, tetapi alat pemasaran yang efektif untuk menarik konsumen, khususnya anak muda. 

"Dengan desain visual yang menarik, rokok dipersepsikan lebih positif dan mendorong keinginan mencoba," kata Bigwanto, Jumat (22/8). 

Bigwanto menambahkan, hasil penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa penerapan kemasan yang standar efektif menurunkan minat anak muda untuk mulai merokok, meningkatkan keterlihatan peringatan kesehatan, serta mengurangi kesalahpahaman tentang bahaya produk tembakau. 

"Bukti dari Australia dan Prancis jelas menunjukkan kebijakan ini berdampak positif pada kesehatan masyarakat. Selain itu, tidak ada kaitannya antara kemasan standar dengan rokok ilegal," imbuhnya. 

Sementara itu, Program Manager Komite Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT), Nina Samidi, mengingatkan adanya upaya sistematis dari industri rokok untuk menunda pengesahan regulasi turunan PP 28/2024.

“Sejak awal penyusunan rancangan Permenkes tentang kemasan standar, kita melihat industri rokok menggunakan berbagai cara untuk menolak aturan ini, mulai dari mendesak atau melobi melalui surat penolakan dan audiensi kepada Presiden dan Menteri Kesehatan hingga mengerahkan demo pekerja dan kampanye di media. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh industri yang mencoba menghalangi kebijakan kesehatan publik," ucapnya. 

Sebagai informasi, PP No. 28 Tahun 2024 diterbitkan pada Juli 2024. Sebulan kemudian, Kementerian Kesehatan mulai menyusun Rancangan Permenkes (RPMK) tentang Kemasan Standar. Namun hingga kini, aturan turunan tersebut belum juga disahkan. Nina menegaskan, pemerintah tidak boleh tunduk pada tekanan industri, karena yang dipertaruhkan adalah kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda. 

"Jika negara tetangga, seperti Singapura, bisa tegas mengambil keputusan untuk melindungi warganya, Indonesia juga harus berani menegakkan kebijakan kemasan standar tanpa menunda lagi," tuturnya. 

Dengan penerapan standardisasi kemasan, Indonesia akan mengambil langkah penting dalam melindungi kesehatan publik, menurunkan daya tarik rokok, serta mencegah lahirnya generasi baru perokok. (M-2) 

Read Entire Article