INFO NASIONAL – Usai pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua pada 6 Agustus lalu, Pemerintah Provinsi Papua pun berkomitmen tetap menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah ini. Menurut Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, stabilitas daerah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Penjabat Gubernur yang pernah memimpin Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Utara itu, mengatakan, ruang gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) masih tersedia bagi pihak yang keberatan. “Keputusan MK akan bersifat final serta mengikat,” ujar dia, Jumat, 22 Agustus 2025.
Pemerintah, lanjut dia, akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemangku kepentingan lainnya. “Hal itu untuk mencegah potensi gangguan pasca PSU,” kata dia.
Dia pun meminta agar seluruh pihak di Papua untuk menahan diri, utamanya dari tindakan provokatif. Dia berharap semua pihak mengedepankan persatuan. “Mari kita jaga bersama suasana yang aman, damai, toleran, dan harmoni di Papua yang kita cintai,” kata Fatoni. (*)