Menurut Cleveland Clinic (2023), kolagen merupakan protein struktural utama yang menyusun sekitar 30% dari total protein tubuh manusia. Protein ini terdiri dari tiga asam amino utama — prolin, glisin, dan hidroksiprolin — yang membentuk struktur heliks ganda yang kuat. Kolagen menjadi bahan dasar pembentuk kulit, otot, tulang, tendon, ligamen, pembuluh darah, dan lapisan usus.
Fungsi utama kolagen adalah memberikan struktur, kekuatan, dan elastisitas pada jaringan tubuh. Ia berperan membantu pembentukan sel kulit baru, mempercepat penyembuhan luka, menjaga elastisitas kulit, serta melindungi organ-organ vital dari kerusakan. Dalam sistem peredaran darah, kolagen juga membantu proses pembekuan darah dan menjaga kelenturan pembuluh.
Namun, produksi kolagen mulai menurun sejak usia 20 tahun, dan semakin signifikan setelah usia 40 tahun atau masa menopause pada wanita. Akibatnya, muncul tanda-tanda penuaan seperti kulit keriput, nyeri sendi, serta penurunan kekuatan otot dan tulang.
Manfaat Kolagen untuk Tubuh
Berdasarkan penelitian dan ulasan dari Harvard Health dan Cleveland Clinic, berikut beberapa manfaat kolagen yang terbukti secara ilmiah maupun empiris:
1. Menjaga Elastisitas dan Kelembapan Kulit
Salah satu manfaat kolagen yang paling dikenal adalah menjaga kulit tetap kenyal, lembap, dan bebas kerutan. Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Dermatology menemukan bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tampilan keriput setelah beberapa minggu pemakaian. Meski demikian, Harvard Health menegaskan bahwa hasil tersebut juga dipengaruhi oleh kandungan tambahan lain seperti vitamin C, koenzim Q10, dan asam hialuronat dalam suplemen.
2. Meningkatkan Kesehatan Sendi dan Tulang
Kolagen berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang rawan yang melindungi persendian. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen tipe II dapat membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita osteoartritis. Selain itu, kolagen juga memperkuat tulang dan membantu regenerasi jaringan tulang setelah cedera.
3. Mendukung Pertumbuhan Rambut dan Kuku
Beberapa penelitian kecil, seperti yang diterbitkan pada Journal of Cosmetic Dermatology (2017), menunjukkan bahwa konsumsi kolagen 2,5 gram per hari selama 24 minggu dapat memperbaiki kerapuhan kuku dan meningkatkan pertumbuhannya. Walau bukti untuk rambut masih terbatas, kolagen mengandung asam amino yang juga berperan dalam pembentukan keratin — protein utama pembentuk rambut.
4. Meningkatkan Massa Otot dan Metabolisme
Kolagen tipe III yang terdapat di otot membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas serat otot. Suplementasi kolagen yang dikombinasikan dengan olahraga dapat meningkatkan massa otot pada orang lanjut usia, sebagaimana ditunjukkan dalam penelitian di British Journal of Nutrition.
5. Mendukung Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Kolagen juga berfungsi menjaga elastisitas dinding pembuluh darah. Kekurangan kolagen dapat menyebabkan arteri menjadi kaku dan meningkatkan risiko aterosklerosis. Oleh karena itu, menjaga kadar kolagen berarti juga menjaga kesehatan kardiovaskular.