Ciri-Ciri Keputihan yang Jadi Tanda Penyakit Menurut Seksolog Haekal Anshari

2 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Keputihan merupakan hal normal yang dialami oleh hampir semua perempuan. Namun, tidak semua keputihan bisa dianggap wajar. Seksolog sekaligus pakar anti aging, Haekal Anshari, menegaskan, keputihan bisa menjadi tanda penyakit jika disertai dengan gejala tertentu.

"Keputihan ini sebetulnya fisiologis normal pada perempuan kalau warnanya bening. Tapi kalau dia udah berwarna, kekuningan, kehijauan, udah ada baunya, itu sudah patologis, sudah penyakit," kata Haekal dalam acara Bodytalk Playdate: Grand Launching MGHITT Intimate Care pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut Haekal, keputihan yang normal memiliki ciri-ciri bening, tidak berbau, dan tidak menimbulkan rasa gatal maupun perih. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh proses alami tubuh yang berhubungan dengan siklus hormonal.

Namun, jika keputihan berubah warna menjadi kekuningan atau kehijauan, berbau tidak sedap, hingga menimbulkan rasa tidak nyaman, maka hal tersebut masuk kategori patologis alias tanda adanya penyakit pada organ reproduksi.

Peran pH Asam pada Vagina

Lebih lanjut, Haekal menjelaskan bahwa vagina memiliki tingkat keasaman yang cenderung rendah, yakni antara 3,8 sampai 4,5.

Kondisi ini penting karena mendukung kehidupan bakteri baik, yaitu Lactobacillus, yang berfungsi sebagai pelindung alami dari infeksi.

"Area vagina ini kan memang pH-nya cenderung asam, yaitu di angka 3,8 sampai 4,5. Area yang asam ini merupakan area yang baik untuk hidupnya si kuman Lactobacillus," katanya.

Jika keseimbangan pH terganggu, maka Lactobacillus tidak bisa bekerja optimal sehingga risiko keputihan tidak normal akibat bakteri, jamur, maupun virus akan meningkat.

Cara Tepat Merawat Area Intim

Untuk mencegah keputihan patologis, perawatan area intim sangat penting dilakukan setiap hari. Haekal menekankan bahwa pemilihan produk kewanitaan harus sesuai dengan kebutuhan dan pH alami vagina.

"Makanya kalau gunakan produk untuk merawat area kewanitaan itu pilihlah pH yang sama dengan pH vagina, yang cenderung asam," ujarnya.

Dia juga menyarankan memilih produk yang bebas alkohol, tidak mengandung paraben, serta memiliki kandungan pelembap alami seperti niacinamide yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit area sensitif sekaligus mengangkat sel kulit mati.

Selain itu, perawatan tidak hanya sebatas penggunaan produk, tetapi juga mencakup kebiasaan sehari-hari seperti:

  • Membersihkan area intim setiap kali mandi.
  • Mengeringkan dengan benar menggunakan tisu kering sebelum memakai pakaian dalam.
  • Menggunakan celana dalam berbahan katun agar bisa menyerap keringat.
  • Mengganti pembalut secara rutin saat menstruasi.

Kesalahan yang Sering Dilakukan

Haekal mengingatkan bahwa salah satu kesalahan yang sering dilakukan perempuan adalah cara membasuh area intim setelah buang air besar.

"Kalau habis buang air besar itu basuhnya suka lupa, dari belakang ke depan. Nah, itu akan membantu menyebarkan kuman yang di belakang ke depan," ujarnya.

Cara yang benar adalah membasuh dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.

Menurut Haekal, perawatan area intim sebaiknya sudah dilakukan sejak masa pubertas. Fase ini ditandai dengan meningkatnya hormon estrogen dan testosteron, munculnya menstruasi pertama, serta pertumbuhan rambut di area kemaluan.

"Sudah pertumbuhan tanda seksual sekunder sudah mulai matang. Jadi sudah mulai haid, sudah mulai bertumbuh rambut-rambut di area kemaluan. Nah itu penting untuk menjaga kebersihan di area tersebut," katanya.

Perawatan tambahan sejak pubertas membantu menjaga kesehatan organ intim sekaligus mencegah gangguan kulit dan masalah keputihan yang tidak normal.

Haekal menegaskan bahwa merawat area kewanitaan bukanlah sesuatu yang instan, melainkan membutuhkan konsistensi.

"Kalau rutin, hasilnya akan optimal, dengan kulit area lipatan yang bersih, yang cerah, nggak lembab, dan nggak bau, ini akan semacam investasi bagi orang itu, maupun juga pada pasangannya," kata Haekal.

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article