Liputan6.com, Jakarta Psikolog anak dan keluarga, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog, mengingatkan orangtua untuk menghadirkan aktivitas bermain tanpa layar untuk anak. Seperti diketahui screen time terlalu lama bisa memengaruhi perkembangan anak.
“Bermain tanpa layar membantu anak memperkuat keterampilan motorik halus, menumbuhkan imajinasi, dan membangun kedekatan dengan keluarga. Orangtua bisa menciptakan rutinitas berkualitas dengan menyediakan aktivitas kreatif yang mendorong anak bereksplorasi tanpa layar,” kata Saskhya dalam keterangan tertulis.
Salah satu bentuk permainan tanpa layar yang terus direkomendasikan psikolog adalah hands-on play atau aktivitas menggunakan tangan seperti lilin menjadi contohnya.
Lewat kegiatan sederhana seperti meremas, menggulung, atau membentuk lilin, anak-anak melatih koordinasi motorik sekaligus menyalurkan kreativitas mereka.
Para ahli mencatat, permainan lilin tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga mendukung keterampilan memecahkan masalah, melatih konsentrasi, dan menstimulasi imajinasi hal-hal yang sering luput saat anak terlalu lama menatap layar.