Penembakan di Gereja Minneapolis: Pelaku Obsesi Bunuh Anak, Tinggalkan Manifesto Kebencian

1 hour ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Pelaku Obsesi Bunuh Anak, Tinggalkan Manifesto Kebencian Pelaku penembak gereja di Minneapolis dinyatakan terobsesi dengan gagasan membunuh anak-anak.(AFP)

SEORANG penembak yang menembaki gereja yang dipenuhi anak-anak dinyatakan “terobsesi dengan gagasan membunuh anak-anak,” kata penyidik. Hal itu setelah menelaah tulisan dan video yang menunjukkan kebencian terhadap berbagai kelompok.

Serangan terjadi pada Rabu, saat anak-anak menghadiri Misa menandai minggu pertama mereka kembali ke sekolah. Pelaku menembak melalui jendela kaca patri gereja di kota Minneapolis, menambah daftar panjang penembakan mematikan yang mengguncang Amerika Serikat.

Pelaku, yang meninggal karena bunuh diri di tempat parkir, meninggalkan manifesto, video daring, dan ratusan halaman tulisan. Semua manifesto itu sedang diperiksa penyidik untuk mencari motif serangan.

“Penembak menunjukkan kebencian terhadap hampir semua kelompok yang bisa dibayangkan,” termasuk orang Meksiko, umat Kristen, dan Yahudi, kata Joseph Thompson, pejabat sementara Jaksa AS untuk Minnesota, dalam konferensi pers. “Hatinya dipenuhi kebencian.”

Kelompok yang tidak dibenci pelaku justru adalah “penembak sekolah dan pembunuh massal paling terkenal dalam sejarah negara ini,” yang idolakan oleh tersangka, tambah Thompson.

Secara khusus, pelaku “terobsesi dengan gagasan membunuh anak-anak.”

FBI menyatakan bukti yang dikumpulkan menunjukkan bahwa serangan ini adalah tindakan terorisme domestik yang “dimotivasi oleh ideologi penuh kebencian,” kata Direktur FBI Kash Patel melalui X, Kamis.

Korban Anak

Dua anak, berusia delapan dan 10 tahun, tewas di bangku gereja saat serangan berlangsung. Jumlah anak yang terluka bertambah menjadi 15 setelah satu korban baru dilaporkan, kata Kepala Polisi Kota Brian O’Hara. Tiga orang lanjut usia juga mengalami luka-luka.

Seorang anak saat ini dalam kondisi kritis, dan seorang lansia berada dalam kondisi serius di fasilitas Hennepin Healthcare, menurut CEO Thomas Klemond.

"Polisi menemukan 116 peluru senapan, tiga selongsong shotgun, serta satu peluru yang diduga tersangkut di kamar pelatuk pistol di lokasi kejadian," ujar O’Hara.

Pelaku, yang tidak memiliki catatan kriminal, baru-baru ini membeli ketiga senjata tersebut secara legal. Ia berusia 23 tahun, pernah mengubah nama secara legal pada 2020, dan diidentifikasi sebagai perempuan transgender, menurut pihak berwenang.

O’Hara meminta media menghentikan penyebutan nama pelaku, karena tujuan dari “serangan keji” ini adalah untuk meraih “ketenaran.”

Pelaku pernah bersekolah di sekolah Katolik yang terkait dengan gereja, dan ibunya juga pernah bekerja di gereja tersebut. (AFP/Z-2)

Read Entire Article