Liputan6.com, Jakarta Empat belas anak di negara bagian Madhya Pradesh India meninggal dunia. Kematian pada anak-anak yang kebanyakan di bawah lima tahun itu diduga terkait dengan konsumsi obat batuk sirup.
Pada Sabtu, 4 Oktober 2025, Kementerian Kesehatan India menyatakan bahwa uji laboratorium terhadap sampel sirup yang dikonsumsi anak-anak tersebu terkontaminasi dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.
"Sampel-sampel tersebut ditemukan mengandung DEG yang melebihi batas yang diizinkan," ujar kementerian dalam sebuah pernyataan mengutip Channel News Asia, Senin, 6 Oktober 2025.
Awal mula kasus ini terungkap pada pertengahan Agustus di distrik Chhindwara, Madhya Pradesh. Kematian pertama terjadi pada awal September. Lalu, dalam dua minggu ada enam anak di bawah 5 tahun meninggal karena gagal ginjal.
Mereka memiliki satu kesamaan yakni mengalami batuk pilek dan demam ringan. Lalu, dokter di lingkungan sekitar telah meresepkan mereka obat termasuk sirup obat batuk.
Dalam beberapa hari, gejalanya memburuk, dan produksi urine menurun. Anak-anak itu didiagnosis menderita infeksi ginjal. dan beberapa hari kemudian meninggal seperti mengutip NDTV.