Menurut laman Cleveland Clinic, lidah putih terjadi ketika permukaan lidah tertutup oleh lapisan tebal sisa sel mati, bakteri, atau jamur. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari dehidrasi, kebersihan mulut yang buruk, hingga infeksi seperti oral thrush (sariawan jamur). Dalam banyak kasus, lidah putih bukanlah kondisi berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu, terutama jika kebersihan mulut diperbaiki.
Namun, beberapa kondisi medis juga bisa menjadi penyebab lidah putih. Berdasarkan informasi dari NHS UK k) dan DC-WHI.org, berikut beberapa kemungkinan penyebab lidah putih yang perlu diperhatikan:
1. Infeksi Jamur (Oral Thrush)
Infeksi jamur Candida albicans sering menyebabkan lapisan putih seperti susu di permukaan lidah. Kondisi ini umum terjadi pada orang dengan sistem imun lemah, pengguna antibiotik jangka panjang, atau penderita diabetes.
2. Leukoplakia
Leukoplakia adalah kondisi di mana muncul bercak putih tebal pada lidah atau bagian dalam mulut. Menurut Cleveland Clinic, meski sering kali tidak berbahaya, kondisi ini perlu diawasi karena pada sebagian kasus dapat berkembang menjadi kanker mulut.
3. Lichen Planus Oral
Ditandai dengan bercak putih menyerupai renda atau jaring halus pada lidah dan rongga mulut. Penyakit ini bersifat autoimun dan biasanya disertai sensasi perih atau terbakar.
4. Dehidrasi atau Mulut Kering
Laman DC-WHI.org menjelaskan bahwa kekurangan cairan tubuh membuat produksi air liur berkurang, menyebabkan lapisan putih tebal pada lidah. Kondisi ini juga bisa diperburuk oleh konsumsi alkohol atau kafein berlebih.
5. Kebersihan Mulut yang Buruk
Jarang menyikat gigi dan lidah dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan dan bakteri, yang kemudian membentuk lapisan putih pada permukaan lidah.
6. Penyakit Sistemik
Dalam beberapa kasus, lidah putih bisa menjadi tanda anemia, demam scarlet, atau infeksi tertentu seperti sifilis tahap awal.
Dengan kata lain, menjawab pertanyaan “lidah putih tanda apa”, jawabannya bisa bervariasi tergantung penyebabnya, mulai dari hal ringan hingga kondisi medis serius yang memerlukan pemeriksaan dokter.