Hubungan jantung dan paru-paru juga tak kalah penting. Paru-paru memasok oksigen ke darah yang dipompa jantung ke seluruh tubuh. Jika paru-paru terganggu, pasokan oksigen menurun dan jantung harus bekerja lebih keras.
Kondisi ini dapat memicu hipertensi pulmonal, gagal jantung kanan, hingga gangguan sirkulasi oksigen. Edukasi masyarakat tentang hubungan antarorgan ini menjadi langkah penting dalam pencegahan.
Kesadaran publik untuk melakukan deteksi dini serta memahami faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan kebiasaan merokok, sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Prof. Yoga menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam penanganan pasien jantung.
"Penanganan penyakit jantung tidak bisa berdiri sendiri. Kolaborasi antara bidang kardiologi, neurologi, renal, dan endokrin diperlukan agar pasien mendapat terapi yang komprehensif," ujarnya.
Tak hanya bagi tenaga medis, edukasi untuk masyarakat luas juga perlu diperkuat. Pemahaman tentang hubungan jantung dengan organ lain bisa disampaikan lewat berbagai media, termasuk podcast dan platform digital.