Liputan6.com, Jakarta Kulit jeruk sering dianggap sisa tak berguna, padahal menyimpan banyak potensi. Dengan memahami manfaat kulit jeruk, kita bisa mengubah limbah sederhana menjadi sesuatu yang bernilai.
Kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus membuat kulit tampak sehat. Karena itu, manfaat kulit jeruk kerap dijadikan bahan alami dalam perawatan.
Tidak hanya untuk kesehatan, kulit jeruk juga dapat dipakai sebagai masker, teh herbal, hingga pembersih rumah tangga. Mengetahui manfaat kulit jeruk membuat kita lebih bijak memanfaatkannya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat kulit jeruk, Jumat (3/10/2025).
Kandungan Nutrisi Luar Biasa dalam Kulit Jeruk
Kulit jeruk memiliki nutrisi yang melimpah, bahkan lebih tinggi dibandingkan daging buahnya. Bagian ini kaya serat, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Serat dalam kulit jeruk membantu pencernaan, sementara kandungan vitamin C-nya mendukung imunitas dan menjaga kulit tetap sehat. Selain itu, terdapat juga vitamin A, B6, folat, serta mineral penting seperti kalsium dan kalium.
Kulit jeruk pun mengandung polifenol, flavonoid, dan limonene yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Senyawa ini berperan melindungi tubuh dari radikal bebas dan mendukung pencegahan penyakit kronis.
Menurut Rusli (2010) sebagaimana dikutip dalam buku berjudul Pemanfaatan Kulit Buah Jeruk dan isinya (2021) oleh Nanda Pratama, kulit jeruk mengandung beberapa senyawa yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut, seperti kandungan minyak atsiri di dalamnya. Minyak atsiri dalam kulit jeruk memiliki kandungan yang dapat memberikan efek menenangkan.
Minyak atsiri yang tercium melalui hidung akan melewati reseptor penangkap aroma. Reseptor akan mengirimkan sinyal-sinyal kimiawi ke otak dan akan mengatur emosi seseorang, sehingga minyak atsiri biasa digunakan pada campuran aromaterapi pada bidang kesehatan.
Manfaat Kulit Jeruk untuk Kesehatan Tubuh
Menurut Istianto dan Muryati (2014) masih bersumber dari buku yang sama, manfaat kulit jeruk manis selain sebagai anti depresi tonik, pereda radang tenggorokan dan batuk, penghambat sel kanker, penenang dan pengusir nyamuk juga berdaya sebagai antiseptik.
Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, kulit jeruk memiliki beragam manfaat penting, di antaranya:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kaya vitamin C, vitamin A, dan bioflavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melawan kuman dan virus.
2. Menangkal Radikal Bebas
Flavonoid dan vitamin C membantu melindungi sel dari kerusakan, sehingga berpotensi mencegah penyakit kronis seperti kanker dan jantung.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Hesperidin, flavonoid, dan PMFs berperan menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, serta melindungi pembuluh darah.
4. Mendukung Penurunan Berat Badan
Rendah kalori namun kaya serat, kulit jeruk membantu meningkatkan metabolisme, memberi rasa kenyang lebih lama, dan menyeimbangkan gula darah.
5. Menyehatkan Pencernaan
Serat dan pektin di dalamnya membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
6. Bermanfaat untuk Penderita Diabetes
Pektin dapat mengontrol kadar gula darah dan berpotensi mencegah komplikasi ginjal akibat diabetes.
7. Memiliki Potensi Anti-Kanker
Flavonoid mampu menghambat protein terkait kanker, sementara limonene diketahui dapat menurunkan risiko kanker.
8. Menjaga Kesehatan Mata, Tulang, dan Saraf
Limonene, decanal, dan citral bersifat anti-inflamasi untuk mata, sedangkan kalium mendukung fungsi saraf dan otot, serta kalsium menjaga kepadatan tulang.
9. Mengurangi Risiko Alergi
Senyawa tertentu dalam kulit jeruk membantu mencegah pelepasan histamin yang dapat memicu reaksi alergi.
Kulit Jeruk untuk Kesehatan Mulut dan Gigi
Menurut Amiliah A, Nurhamidah N, Handayani D (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian di Journal of Pharmaceutical and Sciences 2025, 8(1), 32-41, salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri adalah jeruk kalamansi (jeruk kasturi).
Bagian jeruk kasturi yang sering terbuang adalah kulit buah jeruk kasturi karena memiliki rasa yang pahit dan asam, padahal kulit buah jeruk kasturi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Riski Ananda et al, 2021, ekstrak kulit buah jeruk kasturi mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin.
Bukti etnobotani dan temuan ilmiah terbaru semakin menguatkan klaim tentang efektivitas ekstrak kulit buah jeruk kasturi (Citrus microcarpa) dalam mengatasi berbagai jenis patogen, terutama bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab utama pembentukan plak dan kerusakan gigi.
Berikut ini penjelasan singkat manfaat kulit jeruk menjaga kebersihan mulut dan gigi, di antaranya:
1. Mencegah Karies Gigi
Sifat antibakteri pada kulit jeruk membantu melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut secara alami.
2. Memutihkan Gigi Secara Alami
Kandungan limonene dan vitamin C berperan mengurangi noda pada gigi sehingga senyum tampak lebih cerah tanpa perlu bahan kimia berlebih.
3. Menjaga Napas Tetap Segar
Aroma segar dari kulit jeruk mampu menetralkan bau tidak sedap di mulut. Mengunyah kulit jeruk segar juga dapat menjadi solusi alami untuk bau mulut.