Area Lipatan Tubuh Berwarna Gelap, Normal atau Tidak? Ini Penjelasan Dokter

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki area lipatan tubuh lebih gelap adalah hal yang normal, selagi tidak disertai gejala lain seperti gatal dan bau. Hal ini seperti disampaikan dokter antigaging sekaligus seksolog, Haekal Anshari.

Lebih lanjut, Haekal mengatakan area lipatan seperti vulva pada wanita atau skrotum pada pria yang berwarna lebih gelap merupakan hal normal. 

Ia menyebut, hal tersebut karena area lipatan memiliki pigmen yang lebih banyak. Namun, pada beberapa kasus, kulit lipatan yang menggelap bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada area lipatan.

Haekal mengatakan, yang disebut sebagai gelap patologis (penyakit) yang membutuhkan perawatan adalah yang berwarna gelap disertai kering, bersisik, basah, dan bau.

“Misalnya gini, kulitnya cokelat. Tapi, area tersebut hitam banget. Kemudian kulitnya kering, bersisik, bau pula, gatel, itu penyakit. Itu gelap penyakit,” jelas Haekal dalam acara Bodytalk Playdate: Grand Launching MGHITT Intimate Cara, pada Rabu, 1 Oktober 2025. 

Menurut Haekal, kondisi area lipatan bisa dipengaruhi oleh tipe kulit dan juga gaya hidup. Hal tersebut meliputi tingkat pakaian yang digunakan, bahan pakaian, dan juga aktivitas.

Ia menambahkan, aktivitas seseorang serta tingkat stres juga bisa berpengaruh pada kondisi area lipatan. 

“Perempuan yang kulitnya putih itu memang jangan jumawa dulu. Maksudnya jumawa di sini, ‘oh nggak perlulah pakai produk untuk area lipatan, karena kan udah putih, apalagi udah mandi tiap hari, udah dicuci bersih.’ Tapi ingat ada faktor-faktor yang tidak bisa dikendalikan,” jelas Haekal. 

Ia mengungkapkan, faktor-faktor yang memengaruhi kondisi area lipatan dan tidak bisa dikendalikan adalah usia dan hormonal. 

Menurutnya, perempuan yang mengalami perubahan hormon saat menjelang menstruasi juga bisa berdampak ke area lipatan. 

“Kelembapannya, yang kemudian kalau dari situ akan menjalar ke aromanya juga. Jadi memang kita ngga bisa hanya gunakan sabun mandi biasa untuk merawat area lipatan, tapi kita perlu menggunakan produk yang memang khusus diciptakan untuk merawat area lipatan,” ujarnya. 

Haekal menjelaskan, cara sederhana untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area intim adalah dengan membersihkannya setiap hari. Kemudian, dilanjutkan dengan mengeringkan area intim yang benar hingga kering sempurna, dan menggunakan produk pembersih yang aman untuk area sensitif. 

Ia menyarankan untuk memilih produk yang tidak mengandung alkohol, tanpa paraben, dan mengandung bahan untuk melembapkan sekaligus mencerahkan kulit, dan juga mengandung bahan yang bisa membantu mengangkat sel kulit mati. 

Haekal menekankan, dalam merawat area tubuh termasuk area intim dibutuhkan konsistensi, karena tidak ada hasil yang instan.

“Yang namanya perawatan area lipatan itu tidak bisa instan hasilnya, butuh konsistensi, harus rutin. Kalau rutin, hasilnya akan optimal. Dengan kulit area lipatan yang bersih, yang cerah, ngga lembab, dan ngga bau, ini akan semacam investasi bagi orang itu maupun pasangannya,” jelasnya. 

Selain itu, Haekal menambahkan, memiliki area intim yang bersih dan sehat merupakan investasi jangka panjang untuk kehidupan seksual yang lebih baik dan penuh percaya diri. 

Menurutnya, area lipatan tubuh bukan hanya soal ketiak, tetapi mencakup area intim lainnya seperti lipatan di bawah payudara, lipatan vulva, dan bokong. 

Meskipun tidak terlihat, memiliki area intim yang tidak sehat akan berpengaruh pada kenyaman serta rasa percaya diri seseorang. 

“Area ini memang tidak terlihat, tapi sangat berkaitan erat dengan kenyamanan diri. Kalau area intim itu sendiri bersih, ngga gelap, ngga lembab, itu akan membuat orang tersebut nyaman, percaya diri, termasuk ketika berhubungan dengan pasangannya,” ujar Haekal.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ketika area intim bersih dan sehat, akan menambah kepercayaan diri seseorang, terutama ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. 

Hal tersebut akan membuat fungsi seksual akan lebih optimal. “Makanya, area lipatan ini merupakan area penting karena termasuk bagian dari area lipatan yang berkaitan dengan kehidupan seksual yang harmonis,” ungkapnya. 

Foto Pilihan