Kenali Penyebab Area Lipatan Hitam, Lembap, dan Bau serta Cara Mengatasinya

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Area lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, hingga area intim, sering kali mengalami perubahan kondisi yang kurang nyaman. Tidak sedikit perempuan maupun laki-laki mengeluhkan lipatan tubuh yang menghitam, terasa lembap, bahkan menimbulkan bau tidak sedap.

Dokter sekaligus seksolog, Haekal Anshari menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari tipe kulit, gaya hidup, hingga perubahan hormonal.

"Perempuan yang kulitnya putih itu jangan jumawa dulu. Maksudnya, 'oh nggak perlulah pakai produk untuk area lipatan karena sudah mandi tiap hari'. Ingat ada faktor-faktor yang tidak bisa dikendalikan," kata Haekal dalam acara Bodytalk Playdate: Grand Launching MGHITT Intimate Care pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut Haekal, ada dua jenis faktor yang memengaruhi kondisi area lipatan tubuh, yakni faktor yang bisa dikendalikan dan yang tidak bisa dikendalikan.

Penyebab Area Lipatan Hitam, Lembap, dan Bau

Faktor yang bisa dikendalikan antara lain:

  • Pemilihan pakaian: bahan yang tidak menyerap keringat dapat membuat area lipatan lebih lembap.
  • Aktivitas dan gaya hidup: berkeringat berlebihan tanpa perawatan yang tepat bisa memicu kelembapan berlebih.
  • Tingkat stres: stres dapat memengaruhi produksi hormon, yang berdampak pada kesehatan kulit, termasuk lipatan.

Sementara faktor yang tidak bisa dikendalikan mencakup usia dan perubahan hormon, misalnya saat menjelang menstruasi. "Kelembapannya, yang kemudian kalau dari situ akan menjalar ke aromanya juga. Jadi, memang kita nggak bisa hanya gunakan sabun mandi biasa untuk merawat area lipatan, tapi perlu produk khusus," ujarnya.

Pentingnya Perawatan Area Intim

Haekal, menekankan, merawat area intim tidak harus rumit. Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan, seperti membersihkan setiap hari, mengeringkan dengan sempurna, serta memilih produk perawatan yang sesuai.

"Pilih produk yang bebas alkohol, bebas paraben, dan memiliki kandungan yang membantu melembapkan kulit, seperti niacinamide. Produk seperti ini juga bisa membantu mengangkat sel kulit mati," tambahnya.

Selain itu, Haekal menegaskan tidak ada hasil instan dalam merawat area intim. "Kalau rutin, hasilnya akan optimal, dengan kulit area lipatan yang bersih, cerah, nggak lembap, dan nggak bau. Ini akan menjadi semacam investasi bagi orang itu maupun pasangannya," kata Haekal.

Perhatikan pH Area Vagina

Khusus untuk area kewanitaan, Haekal mengingatkan bahwa vagina memiliki pH yang berbeda dengan bagian tubuh lain. "Area vagina ini memang pH-nya cenderung asam, yaitu di angka 3,8 sampai 4,5. Area yang asam ini merupakan lingkungan yang baik untuk hidupnya kuman Lactobacillus," katanya.

Bakteri baik Lactobacillus berfungsi sebagai pelindung alami dari infeksi kuman. Oleh karena itu, Haekal menekankan pentingnya memilih produk kewanitaan dengan pH yang sesuai, yakni cenderung asam.

"Keasaman tersebut menjaga kuman baik tetap hidup sehingga mampu menangkal serangan bakteri, jamur, maupun virus. Kalau keseimbangannya terganggu, risiko keputihan patologis meningkat," katanya.

Haekal, menambahkan, keputihan fisiologis normal bila berwarna bening. Namun, bila sudah berubah warna menjadi kekuningan, kehijauan, dan berbau, maka itu menandakan adanya penyakit yang perlu ditangani.

Cara Membersihkan Area Intim yang Benar

Kesalahan sederhana sering dilakukan saat membersihkan area intim, terutama setelah buang air besar. Banyak perempuan yang membasuh dari belakang ke depan, padahal cara ini berisiko membawa kuman dari anus ke vagina.

"Kalau habis buang air besar itu basuhnya suka lupa, dari belakang ke depan. Nah, itu akan membantu menyebarkan kuman yang di belakang ke depan," kata Haekal.

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article