Liputan6.com, Jakarta Keracunan makanan kini tengah jadi bahasan usai ribuan siswa mengalaminya dari berbagai penjuru Tanah Air.
Dari kasus yang dialami banyak siswa akhir-akhir ini, banyak yang bertanya-tanya mengenai waktu kemunculan gejala keracunan makanan. Terkait ini Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan berbeda-beda.
Tjandra mengutip laman Center of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat per tanggal 31 Januari 2025. Di situ disebutkan pada sebagian mikroorganisme gejalanya akan timbul dalam beberapa jam sesudah makan.
"Namun, disebutkan juga bahwa sebagian mikroorganisme lain membutuhkan waktu beberapa hari sebelum gejala timbul," kata Tjandra dalam pernyataan tertulis.
Center of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat sudah membuat daftar tentang berbagai jenis bakteri dan virus (secara umum mereka sebut germs) dan kapan gejalanya biasanya mulai timbul (symptoms dan when they start).
"Ternyata, memang beda-beda satu dengan lainnya," kata Tjandra.
CDC menyebutkan bahwa untuk keracunan akibat Staphylococcus aureus maka gejalanya dapat mulai timbul 30 menit sampai 8 jam. Lalu, Vibrio gejalanya dapat muncul dalam 24 jam.
Gejala Keracunan Makanan Bisa Muncul Dalam Hitungan Hari
Untuk Clostridium perfringens maka gejalanya mulai muncul 6 sampai 24 jam sesudah keracunan. Kemudian, kalau keracunannya akibat Salmonella maka gejalanya dapat timbul dalam kurun waktu 6 jam sampai 6 hari.
Selanjutnya, keracunan akibat Norovirus menunjukkan gejala yang mulai muncul dalam 12 sampai 48 jam. Pada Clostridium botulinum maka gejala mulai timbul dalam 18 sampai 36 jam, Campylobacter dalam 2 sampai 5 hari, E coli gejala mulai dapat dalam 3 sampai 4 hari.
Hitungan Minggu
CDC menyebutkan bahwa yang lebih lama adalah Cyclospora yang gejalanya dapat timbul sampai 1 minggu dan Listeria yang sampai 2 minggu.
Data perbedaan jarak waktu antara makan dan timbul gejala juga ditampilkan oleh badan lain, seperti Mayo Clinic dan lain-lainnya.
"Ada juga yang membagi jarak waktu ini dengan gradasi cepat (dalam hitungan jam), lalu gradasi menengah (dalam hitungan hari) dan gradasi lambat yang dalam hitungan hari," kata Tjandra.